LAPORAN 7 - BLOK PENERIMA FM
A. TUJUAN
D. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
1. Pada system penerima stereo pada bagian mana yang terjadi pemisahan sinyal kanal suara stereo, apa nama bagiannya?
2. Buatlah blok diagram penerima FM sterio sesuai dengan trainer !
FUNGSI MASING-MASING BLOK:
3. Apa fungsi rangkaian AFG pada penerima FM? Dan jelaskan prinsip kerjanya !
JAWAB: AFC (Automatic Frequency Control): Rangkaian ini berfungsi mengontrol kestabilan frekuensi osilator lokal. Ini dibutuhkan karena ketidak stabilan frekuensi lokal osilator menyebabkan penyimpangan penerimaan frekuensi pembawa.
4. Kenapa pada penerima FM kualitas audio lebih bagus dibandingkan dengan penerima AM?
JAWAB: Gelombang FM bebas dari pengaruh gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan fidelitas yang tinggi. Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 – 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. Selain itu, Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM.
- Mengetahui blok rangkaian dan fungsi dari bagian penerima radio FM.
- Mengetahui karakteristik kerja rangkaian penerima FM.
- Melihat besaran dan bentuk sinyal dari masing-masing bagian pada penerima FM.
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada pratikum kali ini adalah :
- Trainer penerima FM
- Osiloskop
- RFG
- Multimeter
- Toolset
- Kabel Listrik
Radio komunikasi FM merupakan radio
broadcast yang banyak digunakan. Dibandingkan dengan jenis radio
komunikasi yang lainnya dikarenakan suara yang dihasilkan jauh lebih
bersih dibandinhkan dengan yang lainnya dan gangguan dari noise terhadap
sinyal informasi yang dihasilkan jauh lebih rendah dibandingkan radio
siaran lain. Radio komunikasi FM bekerja pada spectrum frekuensi VHF
88-108 Mhz dengan jenis modulasi frekuensi (FM). Pada system komunikasi
broadcase FM selain suara yang dihasilkan lebih bersih juga menggunakan
system stereo yang akan menghasilkan suara lebih bagus dibandingkan
dengan system mono sesuai dengan format system audio yang banyak
dikembangkan yaitu format audio stereo.
Bagian
antenna (Aerial) berfungsi menerima sinyal gelombang elektromagnetik di
udara yang berasal dari stasiun pemancar dan merubahnya menjadi
gelombang listrik dan diteruskan kebagian penala.
Bagian
RF, Mixer dan Oscilostor berfungsi sebagai bagian penala (tuning) yang
berfungsi memilih siaran yang diinginkan dan akan menghasilkan frekuensi
IF sebesar 10,7 Mhz. bagian ini disebut juga dnegan frekuensi
converter, karena bagian ini merubah besaran yang diterima di oleh
antenna yang berkisaran antara frekuensi 88-108 Mhz menjadi frekuensi
antara IF sebesar 10,7 Mhz.
Penguatan
IF memperkuatkan frekuensi antara 10,7 Mhz yang bersal dari bagian
penala dan besarannya disesuaikan dengan bagian berikutnya dari blok
diagram.
FM modulator atau yang
dikenal juga dengan De-Empesis berfungsi memisahkan sinyal carier
dengan sinyal suara. Pada bagian ini sinyal yang dihasilkan sudah murni
sinyal audio, bukan sinyal yang masih termodulasi yaitu sinyal yang
masih tercampur antara audio dan sinyal carrier.
AF
voltage amplifier dan AF power amplifier merupakan bagian penguat
suara yang akan memperkuat sinyal suara dan menghasilkan getaran suara
yang dapat diengar oleh telinga manusia dan pada bagaian system stereo
bagian ini terdiri dari dua buah penguat yang akan menggerakan dua buah
loundspeker.
- Lengkapilah peralatan dan bahan pratikum yang akan
diguanakan, periksa terlebih dahulu peralatan dan pastikan dalam keadaan
bekerja.
- Rakit dan instalasilah trainer penerima FM dengan benar
- Carilah salah satu siaran yang bersih.
- Lakukanlah pengukuran pada keluaran dari bagian tuner yang akan menghasilkan sinyal IF sebesar 10,7 Khz gambarkan bentuk sinyal dan catat pada table berikut ini :
- Lakukan pengukuran pada bagian keluaran IF amplifier, bandingankan sinyal keluaran dan sinyal masuk pada bagian ini. Apa yang diperkuatkan dan berapa penguatan dibagian ini.
- Pada bagian FM modulator terjadi pemisahan antara sinyal carrier dengan sinyal informasi lakukan pengamatan dan gambarkan bentuk keluaran rangkaian
- Pada bagian terakhir lakukan pengukuran pada bagian audio, berapa kali penguatan dilakukan pada bagian ini, dan gambarkan bentuk sinyal outputnya
1. Pada system penerima stereo pada bagian mana yang terjadi pemisahan sinyal kanal suara stereo, apa nama bagiannya?
2. Buatlah blok diagram penerima FM sterio sesuai dengan trainer !
FUNGSI MASING-MASING BLOK:
a. Antena : berfungsi menangkap sinyal-sinyal bermodulasi yang bersal dari antena pemancar.
b.
Penguat RF : berfungsi unutk menguatkan sinyal yang ditangkap oleh
antena sebelum diteruskan ke blok Mixer (pencampur).
c.
OSC (Osilator Lokal) : berfungsi unutk mebangkitkan getaran frekuensi
yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran RF. Dimana hasilnya
akan diteruskan ke blok Mixer.
d.
Mixer (pencampur) : Berperan untuk mencampurkan kedua frekuensi yang
berasal dari RF Amplifier dan Osilator Lokal. Hasil dari olahan mixer
adalah Intermediate Frequency (IF) dengan besar 10,7 MHz.
e. Penguat IF : digunakan untuk menguatkan Frekuensi Intermediet (IF) sebelum diteruskan ke blok limiter.
f.
Limiter (pembatas) : berfungsi unutk meredam amplitudo gelombang yang
sudah termodulasi (sinyal yang dikirim pemancar) agar terbentuk sinyal
FM murni (beramplitudo rata).
g. Detektor FM : digunakan untuk mendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi sinyal informasi (Audio).
h. De-emphasis : berfungsi untuk menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan (tinggi) yang dikirim oleh pemancar.
i.
AFC (Automatic Frequency Control / Pengendali Frekuensi Otomatis) :
berfungsi unutk mengatur frekuensi osilator local secara otomatis agar
tetap stabil.
j Dekoder Stereo : digunakan unutk memproses sinyal Stereo, sehingga
hasilnya diteruskan pada 2 buah penguat AF (FM Stereo).
k.
Penguat Audio : digunakan untuk menyearahkan getaran/ sinyal AF serta
meningkatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat AF ke
suatu pengeras suara.
e.
Speaker (pengeras suara) digunakan untuk mengubah sinyal atau getaran
listrik berfrekuensi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh
telinga manusia.
3. Apa fungsi rangkaian AFG pada penerima FM? Dan jelaskan prinsip kerjanya !
JAWAB: AFC (Automatic Frequency Control): Rangkaian ini berfungsi mengontrol kestabilan frekuensi osilator lokal. Ini dibutuhkan karena ketidak stabilan frekuensi lokal osilator menyebabkan penyimpangan penerimaan frekuensi pembawa.
4. Kenapa pada penerima FM kualitas audio lebih bagus dibandingkan dengan penerima AM?
JAWAB: Gelombang FM bebas dari pengaruh gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan fidelitas yang tinggi. Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 – 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. Selain itu, Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM.
disverMplac_fu Andrea Richman https://wakelet.com/@dbestelgeca616
BalasHapushandsosicount